Sedikitnya 800 orang telah tewas di jalur Gaza sejak Israel mulai melancarkan serangan militer pada 27 Desember lalu dan 3.300 orang terluka . Sementara di pihak Israel, sedikitnya 10 tentara dan tiga warga sipil tewas dalam pertempuran. Jumlah yang tidak sebanding.
Baik Israel maupun Hamas menolak menerima resolusi Dewan Keamanan PBB yang antara lain mendorong gencatan senjata segera antara Palestina dan Israel di Jalur Gaza. Resolusi juga menyerukan dilaksanakannya penyaluran bantuan kemanusian tanpa hambatan ke Jalur Gaza.
Perang memang tak pernah dapat membedakan jenis kelamin, usia, warga sipil atau bukan. Wanita, anak-anak, orang-orang tercinta dan masih banyak lagi. Semua fasilitas hancur, seperti rumah sakit, sekolah, tempat ibadah dan lainnya. Persediaan obat-obatan dan makananpun semakin menipis. Tidak ada lagi tempat aman untuk berlindung.
Sebuah tragedy kemanusiaan di Gaza. Berharap perang ini segera berakhir dan kedua belah pihak bisa hidup damai berdampingan.